Ony and Friends (Jomblo Kocak)
Judul
buku : Ony and Friends (Jomblo Kocak)
Penerbit : Sheila
Tahun
terbit : 2008
Tempat
terbit : Yogyakarta
Tebal : 136 hlm.
Ringkasan
cerita :
Terkisah
bocah-bocah SMA yang aneh bin ajaib. Deni, bocah yang pantang mundur dalam
berusaha mendapatkan apa yang dia inginkan. Hal itu dibuktikannya dengan
kegigihannya mengerjar cinta Ony. Sukro yang pemalas, perokok dan sering
menjadi sebab permasalahan. Samsul, si raja dangdut yang suka ngomong ngawur
tetapi paling rapi dalam berpenampilan. Amat, tak banyak diceritakan bagaimana
detailnya si Amat ini. Tapi bisa disimpulkan bahwa Amat adalah anak yang cakep
dan pintar. Riri kecil, sebenarnya badannya besar.tetapi karena suaranya yang
kecil jadinya dipanggil Riri kecil.
Suatu
saat SMA mereka gempar dengan kedatangan Ony, murid baru yang cakep bin bohai.
Banyak murid laki-laki yang berjuang untuk mendapatkan cintanya, termasuk si
Deni. Deni benar-benar pantang menyerah. Walaupun cointanya ditolak empat kali
dalam satu bulan, tetapi dia tetap saja terus berusaha mendapatkan cintanya
Ony. Sampai pernyataan kelima, entah karena kasian atau apa, akhirnya Ony
menerima.
Namun
suatu saat prahara terjadi ketika saat kencan dengan Deni, si Ony justru sibuk
mengejar sesosok laki-laki. Usut punya usut, ternyata laki-laki yang dikejar Ony
itu adalah cowo yang disangka Ony sebagai adik angkatnya. Sudah lima tahun
mereka tidak ketemu.
Karena
pernyataan itu, si Deni yang tadinya cemburu buta kini akhirnya luluh lantah.
Bahkan dia mengiyakan ketika Ony memintanya untuk membantunya mencari adik
angkatnya itu.
Pesan
Moral :
Sebenarnya
agak susah mengambil pesan moral dari buku ini karena yang ada hanya
banyolan-banyolan konyol. Tapi jika dipaksa untuk tetap mengambil pesan moral, maka
pesan moral yang bisa diambil adalah seserius apapun masalah yang datang dalam
kehidupan kita, janganlah terlalu serius menanggapinya. Lebih baik dihadapi
dengan santai.
Komentar :
Buku
ini benar-benar fun. Cocok untuk teman orang yang sedang sakit agar tidak
merasa bosan. Tapi perlu berhati-hati. Karena orang waras yang membacanya bisa
jadi stress. Apalagi orang yang stress yang membacanya. Bisa jadi tambah
stress.
tautan: www.indivamediakreasi.com


No comments:
Post a Comment